Semua orang pada akhirnya akan ada merasa dan berada di titik dimana oh sepertinya ini saatnya saya menemukan jati diri. Menjadi seseorang yang percaya akan perubahan. Dan dia akan merasa di situ, pikirannya dibuka, hatinya dibuka. Dan bisa melihat oh jadi ini. Oh ternyata saya orang seeperti ini. Oh kurang saya ini. Anda akan semakin mengenal diri anda lebih dalam dan dalam lagi setiap harinya.
Proses Mencari Jati Diri Ada Banyak Cara
Menemukan jati diri tidak bisa diprediksi, oh di usia berapa seseorang bisa menemukan jati dirinya. Atau disaat apa seseorang menemukan jati dirinya. Dan ada beberapa orang yang menemukan jati dirinya, setelah melewati banyak hal sulit dalam hidupnya, apalagi saat jatuh di titik terendahnya. Disitu mentalnya akan benar-benar di asa. Dan di situ dia mulai paham, oke saya harus cari jati diri saya. Memang kadang orang harus ditampar dulu, di bikin sakit dulu baru bisa menemukan jati dirinya. Walaupun susah, sakit, dan rumit, tapi setidaknya tujuan akhir tersampai. Anda menemukan jati diri anda. Walaupun harus banyak kehilangan dulu.
Harus banyak terluka dan keluar air mata dulu. Karena sesuatu yang baik dan besar akan sulit di dapatkan. Sehingga itu lah yang membuat sesuatu yang berharga ada maknanya. Karena butuh proses yang panjang dan tidak mudah untuk sampai ke titik itu. Tapi ada juga orang yang menemukan jati dirinya, karena dia ingin mencarinya. Tanpa harus jatuh ke lubang yang dalam terlebih dahulu. Dia paksakan diri dia untuk cari jati dirinya, karena ingin mengetahui lebih banyak lagi.
Dan jarang sekali ada orang seperti ini. Banyak orang yang harus sakit dulu, susah dulu, hancur dulu baru belajar, baru sadar. Dan barulah dia menjadi dewasa, menjadi bijak. Tapi ada juga orang dengan sukarela mencari apa itu kedewasaan. Tanpa melewati jalan berbahaya. Dan mereka ini luar biasa. Mereka membuktikan tidak harus menjadi sakit untuk tahu rasanya sembuh.