Adriaticbasket.info – Nama Mattijs De Ligt memang tengan menjadi sorotan oleh publik Serie A sebab pemain baru Juventus tersebut tidak terlihat menjanjikan. Hal itu terlihat ketika sang bek melakoni banyak pertandingan bersama Juve. Ntah karena adaptasi atau tidak mendapatkan posisi yang tepat, namun pemain seperti De Ligt yang musim lalu bermain untuk Ajax dan membawa klub Eridivisi itu menembus semifinal Liga Champions jelas memiliki dampak yang bisa diberikan kepada skuat utama Laviasignora.
Namun nyatanya De Ligt masih belum mampu menunjukan penampilan terbaiknya ketika masih menjadi kapten Ajax Amsterdam. Ketika dipasang dengan Leonardo Bonucci pemain berusia 20 tahun itu kerap gagal menutup lubang sehingga membuat para pemain lawan mudah untuk memberikan tekanan diarea pertahanan lawan. Salah satunya ketika Juvetus melawan Napoli pada ajang Serie A pekan ke-3 kala itu tim asuhan Maurizio Sarri hampir diatahan imbang oleh tim asuhan Carlo Ancelotti. Mereka mampu menyamakan kedudukan sebelum bek Kaoulidou Kolibally melakukan belunder sehingga bola masuk ke gawang sendiri dan memenangkan Juventus dengan dramatis 4-3.
Nah, penampilan De Ligt sendiri kembali mendapatkan sorotan karena ia gagal menutup para penyerang Napoli seperti Hirving Lozano dan juga De Lorenzo yang berhasil menyamakan kedudukan. De Ligt terlihat terlambat untuk menutup ruang gerak yang diberikan dua pemain baru Napoli itu. Sehingga sang bek asal Belanda pun kini dipertanyakan apakah dia merupakan pemain yang tepat untuk didatangkan Juventus dengan harga mencapai 65 juta euro. Bahkan beberapa analisis di Italia percaya jika sang bek sedang mendapatkan tekanan dan mulai kehilangan kepercayaan diri karena gagal menunjukan label harga serta gaji yang ia dapat di Juventus senilai 450 ribu poundsterling per pekan.
Sebenarnya De Ligt sendiri mendapatkan banyak tawaran dari banyak klub besar eropa salah satunya adalah Barcelona dan juga Manchester United. Kedua klub kabarnya saling hajar untuk mendapatkan De Ligt sebelum sang pemain resmi bergabung dengan Juventus pada musim ini. Banyak yang merasa jika De Ligt hanya mengincar gaji besar yang dilayangkan oleh Juventus karena Barcelona dan MU kabarnya menolak gaji sebesar 450 ribu poundsterling per pekan dikarenakan sang bek masih begitu muda dan hanya bermain baik selama semusim saja degan Ajax tepatnya musim lalu. Sebab itulah sang bek yang dibimbing oleh Super Agen Mino Raiola pun lebih memilih pinangan Juventus.
Akan tetapi eks pemain timnas Belanda yaitu Mario Melchiot merasa jika apa yang dibicarakan tengan De Ligt tentang sang bek yang hanya mengincar uang, langsung bantah oleh Melchiot. Ia begitu menyakini bukan hal itu yang membuat De Ligt merapat ke Turin, tetapi hal itu dikarenakan sebuah ambisi Liga Champions dan Juventus memiliki peluang besar untuk mendapatkannya dengan sosok seperti Cristiano Ronaldo bersama mereka.
”Bukan karena uang dia bergabung dengan Juventus, saya yakin jika ambisi yang diberikan Juventus dan bersama Ronaldo adalah alasan yang membuat De Ligt bergabung.” ujar Mario Melchiot.